Namun, ada cinta yang paling kuat. Saat Anda tidak memiliki cinta ini, sungguh Anda sudah menyia-nyiakan hidup Anda. Inilah cinta yang paling besar, yang memotivasi para mujahid di medan perang. Tidak takut mati, tidak takut rasa sakit, tidak takut apa pun, demi cinta ini. Cinta ini tiada lain, cinta kepada Allah.
Karena bekerja adalah bagian dari ibadah. Begitu juga bisnis adalah bagian dari ibadah. Dan, ibadah adalah sebagai cinta kita kepada Allah, maka kerja dan bisnis kita juga adalah perwujudan cinta kita kepada Allah. Seharusnya, saat kita bekerja dan bisnis, kita akan memiliki motivasi yang tinggi.
Sudahkah?
Mari kita pancangkan niat kita, bahwa kerja dan bisnis kita untuk beribadah. Marilah kita pupuk kesadaran kita, bahwa bisnis dan kerja kita adalah salah bentuk wujud cinta kita kepada Allah.
Adakah perasaan cinta kita kepada Allah? Jika terasa kurang, maka iman kita harus ditingkatkan lagi. Sebab cinta kepada Allah hanya dimiliki oleh mereka yang beriman.
Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (QS Al Baqarah:165).
Jadi, motivasi diri bisa dikembangkan dengan meningkatkan iman kepada Allah secara terus menerus. Cinta kepada kepada Allah semakin tinggi, motivasi diri pun semakin tinggi.
Muslimah Anna posted in Sahabat Oki Setiana Dewi Malaysia. - Facebook
I have many hobbies, its depends on the mood, name its..travel, food, movie, books, studies, accounting etc.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
RESEPI TORTILLA AYAM DENGAN MAYONIS
RESEPI MUDAH UNTUK ORANG BUJANG Hari saya bawa bekal sarapan Tortilla Ayam Mayonis, nak makan kat rumah tk sempat...hhhh saya ni suka berm...
-
The Green Dome of Rowdah tur Rasool (Sallallaho Alaihe Wasallam) Mazar Mubarak of Hazrat Yahya (John) (Peace be upon him) within the Um...
-
Stronger than glass, various military and commercial applications for this remarkable material are already being tested. What was o...
No comments:
Post a Comment